Buscar

Cita


Rencana saya setelah lulus nanti, saya akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Supaya saya bisa meraih cita-cita saya menjadi pegawai negeri tetap. Saya ingin bekerja dibidang pelayanan sosial. Saya yakin saya mampu bekerja dibidang tersebut. Dan jika ada kemauan pasti ada jalan. AKU PASTI BISA :)

Kesan saya selama saya bersekolah di SMAN 1 Geger sangat luar biasa..
saya mendapat pengalaman yang luar biasa..
saya bertemu dengan teman yang luar biasa..
saya mendapatkan sahabat yang luar biasa..
saya di ajar oleh guru yang luar biasa...
Terima kasih buwat semuanya...!!!!!

Cita

Hidup adalah Perjuangan

Hidup ini adalah perjuangan. Perjuangan untuk mengendalikan diri menuju sukses. banyak ujian yang akan kita hadapi untuk meraih cita-cita kita bahagia dunia dan akhirat. Syetan dan hawa nafsu terus mencoba untuk memalingkan kita dari jalan yang benar.
Oleh karena itu diperlukan keteguhan dan kesitiqamahan dalam menghadapi ujian tersebut. Diperlukan konsistensi yang sungguh-sungguh. Saat kita berusaha untuk melejitkan potensi kita. Saat kita berusaha untuk menghasilkan karya-karya besar kita yang bermanfaat untuk manusia dan diri kita. Kita bisa saja diserang oleh perasaan malas, lemah semangat dan keinginan untuk berada pada zona nyaman. Maka diperlukan perjuangan untuk mengatasinya
Kita harus kuat dan tangguh. Kita harus sungguh-sungguh berusaha. Jangan biarkan diri kita terjerat dalam lingkaran perbuatan yang sia-sia. Jadikan hidup dan hari anda sebagai maha karya. Lakukan sesuatu yang bermanfaat dalam hidup anda. Hidup ini hanya sekali, maka hiduplah yang berarti
Ketika kita mencari mutiara kehidupan yang akan membahagiakan dan menyukseskan kita, maka mutiara itu sesungguhnya ada di dasar hati kita. Ketika kita mencari intan permata, maka intan permata itu ada dalam pikiran kita. Ketika kita mencari emas maka emas itu ada dalam jiwa kita. Ketika kita mencari bahagia dan ketenangan maka ketenangan itu ada dalam sujud, dzikir dan tunduk kita kepada Allah
Perbuatan salah, sia-sia dan dosa hanya akan menggelisahkan hati dan jiwa kita. Menghilangkan akal sehat kita. Memandulkan potensi kita. Mematikan nurani kita. Maka jangan biarkan hatimu berada dalama kelalaian dan kehampaan. Isilah jiwamu dengan kebaikan. Galilah potensi dahsyat dalam hati dan pikiranmu untuk menghasilkan karya nyata yang berguna bagi dirimu dan manusia seluruhnya.
Jangan sia-siakan potensi dahsyat yang telah diberikan Tuhan Allah swt kepadamu. Latihlah potensi itu, asahlah potensi itu, bangunlah potensi itu dengan bertindak dan bekerja, serta tidak lupa berdoa dan selalu ingat Allah, maka dirimu akan bangun dari kelalaian dan kealfaan, kesenangan sesaat, menuju kebahagiaan abadi dalam karya nyata, prestasi, ibadah dan amal kebaikan yang berguna dunia dan akhirat.
Jangan perturutkan kesenangan sesaat, tapi mengakibatkan penderitaan yang lama, dan terhambatnya kebahagiaan sejati yang kau inginkan. Tahanlah dirimu, lakukan perbuatan berguna walaupun menderita dan berkorban, demi meraih kebahagiaan yang sejati dan lama.
Berjuanglah dengan sungguh-sungguh menaklukan diri dan hawa nafsumu. Taklukan ego dan emosimu yang buruk. Taklukan kemalasan, kelalaian, dan kealfaan. Isilah kegiatan dan waktumu yang sangat berharga itu dengan aktivitas yang bermanfaat. Maka hari dan hidupmu akan cerah dan bermakna. Jangan biarkan hari dan hatimu kosong dari ilmu, iman dan amal nyata. Karena jika begitu syetan dan pengikutnya akan mudah masuk menggerogoti hatimu, imanmu dan ilmumu, sehingga kau akan kehilangan jati diri dan potensimua yang sebenarnya.
Maka berbuatlah hari ini. Saat ini juga. Bekerjalah, berkaryalah. Berjuanglah untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Temukan jalanmu yang sebenarnya. Panggilan hati dan nuranimu. Bekerjalah dengan sepenuh hati dan potensimu. Layanilah orang lain. Dan bertekadlah untuk melakukan yang terbaik, belajar yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi diri, keluarga, organisasi, agama, bangsa dan Negara. Insya Allah hidupmu akan bermakna dengan perjuangan. Itulah dia, Hidup adalah perjuangan.

Hidup Ini Pilihan

Kehidupan ibarat sebuah pohon takdir yang ditumbuhi puluhan bahkan ratusan cabang dan ranting.
Ada cabang yang kokoh berdaun rimbun, berbunga, dan berbuah melimpah. 
Ada cabang yang kokoh, namun tak dihiasi terlalu rimbun daun maupun buah dan bunga yang indah, tapi masih tetap berdaun, berbuah dan berbunga. 
Ada pula cabang yang kering hingga hanya memiliki sedikit daun karena meranggas, tanpa memiliki sedikitpun buah dan bunga. 
Yang paling menyedihkan adalah cabang yang bahkan mati sebelum ditumbuhi daun…
Ketika cabang terbentuk. ……..Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap cabang tersebut. Semuanya berada di luar jangkauan, berada di luar kuasa kita. 
Cabang dan ranting adalah pilihan-pilihan yang harus kita tempuh untuk menjalani kehidupan. 
Setiap keputusan memiliki konsekuensi dan resiko masing-masing. Jadi, kehidupan yang dimiliki saat ini adalah hasil dari keputusan atas pilihan yang sudah kita lakukan di masa lalu.
Waktu tidak pernah bisa ditarik mundur…….. Tidak berguna menyesali pilihan yang sudah kita ambil. Yang harus kita lakukan adalah ambil keputusan terbaik. Hidup ada di tangan kita sendiri, baik atau buruk hasil yang kita dapat, itulah resiko atas pilihan yang telah kita buat……..

Warna Hidup

Hidup tidak selalunya indah
langit tak selalu cerah
suram malam tak berbintang
itulah lukisan alam
begitu aturan Tuhan… (Hijjaz)
Hidup bukan hitam putih.
Mudah dan sederhana.
Hidup penuh warna, pelik dan tak terduga. Pun tak mengurangi makna.
Ada suka dan duka berganti. Ada asa yang sirna. Ada mimpi yang nyata.
Ada kejutan-kejutan. Dalam  ni’mat dan ujian. Seperti juga siang dan malam. Selalu begitu.   Datang dan pergi. 
Hidup juga bukan jalan tol, tanpa hambatan sampai tujuan. Hidup adalah jalan panjang melelahkan. Mendaki, menurun, banyak lubang dan batu menghadang. sudah menjadi takdirnya sendiri, bahwa manusia harus melewati jalan hidup yang berliku. Tak mudah melewati jalan hidup. Tak mungkin pula menghindarinya. Itulah takdirnya.
Namun, disana ada wilayah luas untuk ikhtiar.  Sangat luasnya. Memberi peluang. Memberi syarat. Memberi semangat untuk menjadi pemenang. Bukan pecundang. Karena selalu ada kejutan-kejutan dalam hidup. Tak terduga.
Jamal Malik (Dev Patel) membuktikannya. Tonton saja film Slumdog Millionaire. (eit, apa iya …? Sebenarnya saya juga belum nonton) Membaca sinopsisnya sungguh menyeret-nyeret rasa. Ngenes. Betapa berat beban hidup yang harus ditanggung saat ia kecil hingga remaja. Namun betapa indahnya perubahan warna hidup Jamal dalam waktu cepat. Kehidupan panas nan ‘kere’ di kawasan kumuh Mumbai berakhir dengan guyuran setangki air segar. Berlimpah. Tak terduga. Itu ia rasakan setelah ia ikut quis di sebuah stasiun televisi.
Dalam kurun yang lewat, seorang sultan dengan kekuasaan sangat besarnya, mengakhiri hidupnya dalam kesengsaraan dan derita. Sultan Abdul Hamid II. Penjaga terakhir Daulah Turki Usmani, Ia-lah penjaga dan pembela Palestina. Pada th 1902 Ia menolak suap Theodor Herzl, pendiri Zionisme internasional jumlah  sangat besar, yakni 150.000.000 poundsterling dengan resiko apapun. Hingga akhirnya, lantaran penolakan itu,  tahun 1909, Ia diberangus anjing-anjing kurap Yahudi dan antek-anteknya dalam konspirasi tingkat tinggi. Demi Palestina, Sultan hidup menderita hingga akhir hayatnya.  Ia wafat pada tahun 1918.
Seperti itulah warna hidup. Banyak tema memaknainya. Sangat kontras dan keras.  Dramatis dan sadis. Juga dinamis, pelik namun tetap bisa dinikmati.  Kadang kita tak mampu memilih warna sendiri. Apapun akhirnya warna yang ada, kuncinya ada di hati kita sendiri. Agar warna yang tampil tetap serasi. Agar indah dan tetap bisa dinikmati. Agar kita menang dan selamat, dalam mengarungi samudera kehidupan ini.
Baginda Nabi SAW memberi tip untuk memenangkan hidup;
1. iman yang benar (…qul amantu billah…)
2. istiqomah (…tsumas taqim…!)
3. syukur saat dapat nikmat (…idza asobathu saroou syakaro…)
4. sabar saat diuji (…idz asoobathu dhoroou shobaro…)
Hidup sulit diterka.  Seperti apa kesudahannya. Yang pasti, tidak semua keinginan sesuai harapan. Tidak semua kemauan akan terlaksana. Meski semua nasib sudah tertulis, tak mampu tersentuh dengan cara apapun. Disanalah peran IMAN, ISTIQOMAH, SYUKUR dan SABAR. Semoga Allah memberi kemudahan kita untuk melakukan itu…
Terakhir, masih ada lanjutan syair nasyid keren di atas. Pesannya asik sekali untuk direnungkan. Dikunyah-kunyah. Ditelan perlahan-lahan. Yakinlah, itu obat yang menyembuhkan.
jadilah rumput nan lemah lembut
tak luruh dipukul ribut
bagai karang di dasar lautan
tak terusik dilanda badai
dalam sukar hitunglah kesyukuranmu
dalam senang awasi kealpaanmu
setitis derita melanda
segunung kurniaan-Nya
usah mengharapkan kesenangan
dalam perjuangan penuh pengorbanan
usah dendam berpanjangan
maafkan kesalahan insan
begitu ajaran Tuhan
(Hijjaz)
Kampus as-syifa, Subang.

Cinta Ibu Berbisik

Cinta Ibu Berbisik


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
======================

Cinta ini...dapat membuat aku tersenyum karena tangismu yang membangunkan aku dalam tidurku yang lelap di tengah malam ketika engkau balita dulu.

Cinta ini...selalu melakukan yang terbaik untukmu walau badan ini saaangat letih karena selalu mendahulukan kepentinganmu.

Cinta ini...akan membantumu untuk bangkit dari keterpurukan walaupun aku tahu pada akhirnya kau akan pergi meninggalkan aku bersama dengan keluargamu yang baru.

Cinta ini...dapat membuatku berlinangan air mata, saat melihat tubuhmu terkulai lemah hingga bibirku berucap "Ya Allah biar aku saja yang merasakan sakit itu, jangan permataku ya Allah" atau saat kekasih pujaanmu mengkhianatimu dan membuat hatimu terkoyak, sedang aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk bisa mengembalikan senyum manismu. Tapi aku berusaha membuatmu kuat dengan menghadirkan senyum di wajahku dibalik luka yang aku rasakan atas lukamu, seraya berkata "jangan khawatir sayang seseorang yang jauh lebih baik telah menantimu di luar sana"

Cinta ini...membuatku selalu ingin mengabulkan pintamu walaupun terkadang aku sendiri tak tahu harus bagaimana untuk mendapatkannya.

Cinta ini...membuat aku rela bekerja siang dan malam, agar permata hatiku tidak merasakan kekurangan seperti yang pernah aku rasakan dulu.

Cinta ini...membuat aku tak pernah merasakan sakit yang menggerogoti tubuhku karena termakan usia, asal engkau tetap sehat dalam buaianku.

Dan karena cinta ini pula...aku selalu bermohon kepada-Nya agar jangan nyawaku diambil sebelum aku bisa melihatmu berdiri tegak di atas kedua kakimu dan sebelum dirimu bisa menatap dunia ini dengan penuh suka cita.

Dan akhirnya,
Cinta ini...tak pernah meminta balasan apapun untuk segala yang pernah aku barikan, karena cinta ini...adalah titipan dari Sang Pemilik Cinta yang Sesungguhnya.
__________________________________________________________________________________


Ibu, bunda, mamah, ummi, emak, ambu, mami...apapun sebutanmu, aku bersujud di bawah kakimu atas semua yang telah engkau lakukan untuk aku.

Berteriaklah mamah, berteriaklah ummi, berteriaklah bunda ketika engkau merasakan sakit akibat ulahku, ketika engkau merasakan lelah dan hampir tidak berdaya menahan kerasnya himpitan hidup, menahan terpaan badai rumah tangga sedang aku cuma bisa menuntut dan menuntut. Berteriaklah agar aku tahu gelisahmu, agar aku dapat melihat berapa banyak air mata yang engkau tumpahkan dalam hati dan disepertiga malam saat engkau bermunajat untuk memohon kebahagiaanku, dan berteriaklah agar aku tak lagi menambah beban hidupmu.

Duhai bundaku sayang... maafkan aku yang tak pernah tahu isi hatimu, yang tak pernah bisa mendengar jeritanmu, yang tak pernah mau mengerti beban yang tengah engkau pikul di pundakmu. Cukuplah sampai hari ini saja air matamu mengalir, sudahlan hentikan kerja kerasmu, LIHATLAH...!!! aku sudah dapat berdiri dan berjalan di atas bumi ini dengan kepala tegak seperti harapanmu dulu...sekarang biarkan aku yang menjadi penyangga tubuhmu yang renta, dan akan aku ubah letihmu menjadi senyuman bangga karena engkau telah berhasil mendidik aku, karena setiap inci guratan-guratan di wajahmu menjadi pertanda keberhasilanku, dan sebagai bukti bahwa sebagian besar hidupmu telah engkau habiskan untuk kebahaagiaanku.

Ya Allah muliakanlah kedua orang tuaku.

CINTA SEJATI HANYA ADA PADA IBU TERHADAP ANAKNYA, DAN PADA TUHAN TERHADAP HAMBANYA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Tebarkan sayang dan cinta pada setiap makhluk yang ada di bumi)

Barakallahu fiikum.
Wassalamu'alaikum

Persiapan yang Baik adalah Penyelesaian yang Tuntas

Engkau yang muda dan yang sedang menyiapkan diri bagi keberhasilan, renungkanlah ini …

Persiapan yang terbaik adalah penyelesaian yang tuntas.

Semua kejadian baik dan besar yang kau sebut keberhasilan itu, kau capai dengan menaiki tangga yang dibangun dari penyelesaian dari rencana-rencanamu.
...
Jika ada dari rencanamu yang tidak selesai, maka langkah naik berikutnya akan menjadi sulit, atau bahkan tidak mungkin bagimu.

Sesungguhnya, kehidupanmu ini adalah tangga naik yang dibentuk oleh urutan penyelesaian. Semakin banyak yang kau selesaikan, dan semakin baik engkau menyelesaikannya, akan semakin baik dan berderajat hidupmu.

Maka janganlah hanya bersemangat saat bermimpi dan berencana. Lebih bersemangatlah engkau bekerja dalam ketulusan yang sederhana, tapi yang setia kepada yang kau kerjakan, sampai selesai.

Penyelesaian yang tuntas dari sebuah rencana yang sederhana, lebih baik daripada kesibukan menjelaskan mengapa kehidupan ini tidak mendukung rencana-rencana besarmu.

Maka segera laksanakan dan selesaikanlah rencana terdekatmu.

Ingatlah,

Persiapan yang terbaik adalah penyelesaian yang tuntas.

Mario Teguh - Loving you all as always